Sekretaris NBTC mengumumkan cara pelaksanaan NBTC pada tahun 2016 terhadap a\dewan direksi fokus kepada peraturan dan konsentrasi sedia untuk menerima masukan TV Digital untuk menyelesaikan masalah bersama.

Mr. Thakorn Tanthasit sekretaris Komisi Penyiaran dan Telekomunikasi Nasional (sekretaris NBTC) mengatakan saat ini (5 Januari 2016) sudah memberi kebijakan dan arah pelaksanaan oleh NBTC pada tahun 2016 kepada dewan direksi NBTC dengan diutamakan 8 perkara.

Pertama untuk pengawasan harus memiliki kecepatan dan konsentrasi bidang telekomunikasi dan penyiaran. Untuk telekomunikasi mengawasi tariff pelayanan 4G pada frekuensi. 1800 MHz dan 900 MHz untuk membuka tahun ini tidak boleh melebihi tingkat layanan 3G di spektrum 2,1 GHz yang tersedia saat ini termasuk suara dan data ini akan memerlukan biaya berdasarkan per detik di semua paket.

Siaran dan televisi konten akan memiliki pengawasan serius. Untuk kasus siaran yang sebagai ancaman bagi keamanan nasional atau penghinaan lembaga kerajaan harus menangguhkan siaran langsung dan akan ada proses pidana. untuk konten illegal lainnya seperti undang-undang makanan dan obat akan ada tindakan hukum untuk menghukum segera yang menunjukan perintah administratife lebih efektif.

Kedua mempercepat penyelesaian pendapatan dari operasi di pita frekuensi 1800 MHz, konsesi yang berakhir pada 15 Desember 2013 saat ini teleh melewati 2 tahun yang penghasilan tersebut harus diserahkan kepada Negara. Kemudian NBTC presentasi kepada dewan direksi NBTCrights akan diselesaikan dalam waktu 3 bulan untuk NBTCrights mempertimbangkan.

Ketiga persiapan untuk mencari nomor cantik untuk dilelang biar selesai pada bulan April 2016 yang saat ini dalam proses pengajuan surat untuk mengurus nomor cantik. Pemohon yang menawarkan penghasil tertinggi kepada pemerintah akan mengurusi dan melakukan proses lelang dalam bulan JUni 2016 untuk diserahkan penghasilan kepada Negara.

Keempat pemecahan masalah TV Digital telah menunjuk sebuah kelompok kerja CAT sebagai konsultan dan 24 pengusaha TV Digital, lembaga keuangan yang terlibat, perwakilan dari dewan Negara, perwakilan dari Jaksa Agung, perwakilan dari Kementerian Keuangan dan perwakilan lain yang terlibat untuk mendengarkan solusi untuk diselesaikan dan diserahkan ke NBTC sebelum mengaju kepada Perdana Menteri dan kepala NCPO untuk menerima kebijakan untuk solusi berikutnya.

Kelima dipercepatkan uang dalam kartu SIM prabayar yang tertunda dalam sistem karena tidak terdaftar SIM berjumlah 100 juta baht. Hal ini meningkatkan cara untuk melakukannya adalah sesuai dengan ketentuan hukum untuk mengambil uang tersebut sebagai penghasilan Negara atau untuk memenuhi tujuan kepentingan umum lebih lanjut.

Keenam dipercepatkan kelompok kerja yang didirikan oleh NBTC untuk mengatasi masalah radio komunitas dari penyiaran radio keagamaan untuk mendapatkan kesimpulan dalam jangka waktu tidak melebihi 3 bulan untuk mencari solusi untuk memecahkan masalah yang akan disampaikan kepada Perdana Menteri, kepala NCPO dan sekretaris kerajaan Untuk mendapatkan kebijakan dalam mengatasi masalah tersebut lebih lanjut.

Ketujuh pengelolaan nomor tidak berguna tapi tidak dapat kembalikan kepada NBTC karena ketentuan kembalikan nomor adalah kelompok nomor. Saat ini nomor tidak berguna berjumlah 100 juta nomor. Nomor tersebut tidak akan dialokasikan kembali. Aturan tambahan perlu diselesaikan untuk nomor yang tidak digunakan untuk aplikasi baru. Hal ini akan membawa manfaat dan NBTC tidak perlu menambah nomor menjadi 11 berikutnya.

Dan kelapan jadikan NBTC sebuah organisasi yang benar adanya lelang, tindakan dan mengeluarkan lisensi pada setiap langkah organisasi ini memiliki kejujuran sama seperti bentuknya lelang 4G yang lalu.

“Tahun 2016 akan menjadi tahun kejujuran dalam pekerjaan kantor NBTC ini akan fokus berat pada regulasi. Kami akan memberikan kepercayaan kepada masyarakat dalam pengoperasian kantor NBTC. Menjadi satu tahun bagi dean direksi dan petugas bekerja dengan dedikasi untuk kebaikan negara dan rakyatnya.” katanya Mr.Thakorn.
 

Create by  -   (24/05/2017 23.06.02)

Download

Page views: 2094